Recent Posts


  • Web
  • http://erzacell.blogspot.com/
  • Jumat, 16 November 2012

    Cara mengatasi komputer lemot terbaru

    Pasti anda pernah punya pengalaman seperti ini, atau malah sering mengalami pengalaman yang ga menyenangkan seperti
    terkena virus komputer, task manager tidak dapat terbuka, ada keanehan pada komputer yang secara tiba2.. Saya pun tidak
    luput dari pengalaman ini, bahkan saya sering bertanya-tanya kenapa tiba2 komputer jadi lemot banget ya, penyebabnya apa??
    Bagaimana cara mengatasinya?? Dan apa solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi..
    Penyebab komputer lemot dan cara mengatasinya:
    1. Virus
    Salah satu penyebab yang umum terjadi pada PC yang menyebabkan komputer lemot adalah virus.. Beberapa virus komputer
    dapat menyebabkan komputer lemot, mematikan fungsi keyboard atau mouse, mengconvert tipe format gambar menjadi exe..
    Kalau memang komputer anda sudah terkena virus, sebaiknya di install ulang saja karena kebanyakan anti virus bisa
    menghilangkan virus tetapi tidak dapat mengembalikan fungsi yang di disable oleh virus.. Setelah install ulang sebaiknya agar
    pengalaman ini tidak terulang lagi sebaiknya menginstall antivirus.. Rekomendasi antivirus yang baik saat ini dan free adalah
    Comodo AntiVirus.. Cari antivirus yang dapat update secara otomatis, terdapat firewall dan yang perlu diingat antivirus akan
    bekerja optimal kalau terus menerus di update..
    2. Cek Hardware
    Anda juga bisa mengecek perangkat-perangkat yang terpasang, apakah masih bekerja secara optimal. Power supply misalnya.
    Setelah bekerja secara terus menerus, kemungkinan terjadi penurunan kinerja. Tentunya ini akan mempengaruhi kecepatan
    proses kerja sistem. Kalau kondisinya begini, ganti power supply-nya dengan yang baru. Memori juga demikian. Kalau Anda rasa
    aplikasi yang Anda jalankan makin banyak, Anda bias mengkalkulasikan, apakah perlu memori tambahan agar kinerja sistem
    bisa lebih baik. Suhu prosesor juga perlu Anda periksa. Maklum, makin panas prosesor tentu kinerjanya akan semakin berat.
    Agar tidak terjadi hal demikian, Anda harus perhatikan apakah heatsink fan prosesor masih bekerja dengan baik untuk menjamin
    panasnya prosesor bukan disebabkan oleh pendinginnya yang bekerja kurang optimal. Penggunaan thermal grease juga
    dianjurkan untuk mengatasi panas prosesor.
    3. Cek Setting di BIOS
    Langkah lain yang bisa dilakukan adalah memperhatikan beragam setting pada BIOS di motherboard Anda. Pastikan kecepatan
    prosesor, memori, dan lain-lain sudah sesuai. Di sini Anda juga bias mengatur beberapa setting agar kecepatan kerja bisa
    bertambah, semisal fitur Top Performance diatur pada posisi enable.Begitu pula untuk memori Anda bisa tingkatkan CAS
    Latencynya, dan lain-lain. Update BIOS dengan yang terbaru juga bias mengurangi kelambatan sistem Anda.
    4. Cek Driver
    Anda juga bias memperhatikan driver-driver yang terpasang untuk masingmasing perangkat. Apabila terdapat konflik driver,
    Anda bias uninstall dulu untuk kemudian menginstal kembali driver yang sesuai. Anda juga bisa mengupdate beberapa driver vital
    untuk memperbaiki performa kerja perangkat.
    5. Defrag Harddisk
    Banyaknya file yang sudah membebani harddisk juga akan mempengaruhi kecepatan sistem dalam beroperasi. Apalagi kalau file
    tersebut berada pada posisi yang terpencar-pencar di dalam harddisk.Untuk mengurangi masalah kelambatan PC yang
    disebabkan oleh hal ini, Anda bisa mendefrag harddisk secara reguler.
    6. Hapus File-File Sampah
    Harddisk yang terlalu disesaki dengan beragam file juga akan memperlambat sistem. Ini akan sangat terasa jika space kosong
    harddisk tinggal beberapa MB lagi. Untuk menanggulanginya, Anda bisa membuang file-file yang tidak perlu. Trik lainnya adalah
    menguninstall aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu dipakai namun Anda punya software-nya. Kalau diperlukan baru diinstal kembali.
    Jangan lupa pula untuk menghapus secara berkala beberapa file cookies dan filefile yang tidak berguna lainnya yang biasanya
    tersimpan dalam folder Temp atau Temporary Internet Files.

    Cara Service Printer HP Deskjet Mati Total / Matot

    Printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940,
    2466, 2566, dll


     sering juga rusak mati
    total / matot. Jika anda mengalami hal
    ini, anda mungkin dapat mencoba rahasia
    trik service berikut ini.
    Trik rahasia service printer HP Deskjet
    yang mati total / matot ini mungkin
    belum pernah di tulis oleh blog ataupun
    web yang lain. Di blog ini saya akan memberikan trik rahasia service printer HP
    Deskjet yang mati total / matot ini secara gratis untuk anda semua pengikut
    setia blog ini.
    Printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940, 2466, 2566, dll yang sering rusak
    mati total / matot ini kemungkinannya ada 2 :
    1. Rusak adaptornya. Anda harus cek dulu output adaptornya dengan
    multitester, ada tegangan output kisaran 32v dan 15v atau tidak. Kalau rusak
    maka adaptor harus diganti. Tapi ini jarang sekali terjadi.
    2. Rusak Boardnya. Kalo ini, indikasinya lampu power tidak nyala sama sekali.
    Cara servis printernya akan saya jelaskan di bawah ini.
    Cara servis printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940, 2466, 2566, dll adalah
    sebagai berikut :
    1. Bongkar printer HP anda dan ambil board printernya. Kira-kira bagannya
    seperti gambar di bawah ini.


    2. Kemudian cari diodanya seperti yang saya tunjukkan pada gambar di atas.
    Bentuk fisik dari diodanya seperti gambar di bawah ini:



    Kemudian cek diodanya dengan multitester. Cara ceknya arahkan penunjuk
    multitester ke Ohmmeter x10. Colokkan ujungnya ke masing-masing kaki dioda,
    kemudian balik ujungnya. Dioda yang short / rusak, jarum akan bergerak semua
    ketika ditest bolak balik ujungnya. Tapi Dioda yang baik, jarum akan bergerak
    cuma sekali di salah satu test.
    3. Jika diodanya rusak, carilah Dioda biasa yang ukurannya 2 ampere. Kemudian
    gantilah dioda yang rusak dengan dioda 2 ampere ini. Dioda 2 ampere seperti
    gambar di bawah ini :



    4. Setelah diganti, sebelum board dipasang kembali, coba cek dulu dengan
    mencolokkan adaptornya ke board ini. Nyalakan, dan lampu power jika menyala
    kedip-kedip berarti servisnya berhasil. Tapi jika masih mati, dan dioda anda
    masih dalam kondisi bagus, berarti kerusakan sudah merembet ke IC chipset
    utama board printer HP ini. Kalo sudah kena IC utama, berarti anda harus ganti
    board printer HP rusak ini dengan board yang baru, mungkin kisaran harganya
    sekitar 175rb-an.
    Semoga berhasil .....





    © Download| IDM 6.07 Final Preacti | MiniLyrics | Membuat Bootable Windows Untuk DVD/CD | Car. Diberdayakan oleh Blogger.